Mengalah pada noda dosa cinta,
Terasa diri dibuai rasa khayal melayang,
Dalam pelukan,
Warna cinta kepuraan.

Cinta nan suci,
Merubah diri,

Kuterus mencari siapa diri ini,
Oh agar dapat aku kembali,
Derita yang pergi biarkan pergi,
Sesalku tak kuulangi.

Tersesat meracun diri,
Pabila cinta bersemi,
Perjalanan di landasan ilahi,
Wajah cinta kebenaran yang pasti.

Keindahan maya bagai neraka,
Selagi hidup diselubungi dosa,
Walaupun pernah ku mengalami,
Ikhlas ku tak ku ulangi.

Cinta nan suci,
Merubah diri,
Cukup sekali tak ku ulangi,
Kepada Allah cinta yang hakiki.

Debu khayalan hanya membikin kau lupa,
Pada yang nyata bagimu kepalsuan,
Dalam kegelapan di mana arah tujuan
Mencari ketenangan.

Jalan bahaya iblis menghasut,
Kau hilang ingatan,
Kerna nasfu jalan ke lembah hina,

Kau terlena dibuai mimpi,
Kau adalah raja dimata,
Sultan dihati,
Berbangga diri.

Insan sedarlah insaf lah dikau,
Kau tenggelam dibawa arus,
Kesesatan dan hina,
Dosa usah kau hampiri.

Debu hayalan yang hanya bisa mengecewakan,
Kerna nafsu musnah segalanya,
Usah sembunyi,
Arah kau cari akan temui.